Kasus Codeblu Viral Maret 2025: Kronologi, Tanggapan, dan Dampaknya

Pada bulan Maret 2025, dunia media sosial Indonesia digemparkan oleh kasus kontroversial yang melibatkan Codeblu, seorang food vlogger ternama. Dugaan pemerasan terhadap sebuah toko kue mencuat dan memicu kemarahan publik serta seruan boikot.

Awal Mula Kontroversi

Kasus ini bermula ketika Codeblu mengunggah video ulasan negatif di akun TikTok miliknya, @codebluuuu, terkait produk dari toko kue berinisial CT. Ia menuduh bahwa produk tersebut berjamur, namun pihak toko membantah dan memberikan klarifikasi. Setelah menyadari kesalahan, Codeblu mengunggah video permintaan maaf kepada publik.

Dugaan Pemerasan oleh Codeblu

Setelah permintaan maafnya viral, muncul dugaan bahwa Codeblu meminta sejumlah uang kepada toko kue CT sebagai syarat menghapus video ulasan negatif tersebut. Nominal yang disebutkan mencapai Rp350 juta. Publik mengecam tindakan ini sebagai bentuk penyalahgunaan pengaruh dari seorang influencer.

Klarifikasi dari Pihak Codeblu

Codeblu membantah tudingan pemerasan dan menjelaskan bahwa tidak ada transaksi uang untuk menghapus video. Ia menyebutkan bahwa tawaran kerja sama yang diberikan kepada toko kue hanyalah untuk kampanye pemasaran, tanpa ada keharusan pembayaran jika pihak toko tidak mampu ikut serta.

Reaksi Netizen dan Pemerintah

Netizen bereaksi keras terhadap kasus ini dan menyerukan boikot terhadap Codeblu melalui berbagai media sosial. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan turut memberikan perhatian, mengingat dampak dari ulasan negatif yang tidak akurat bisa merugikan UMKM. DPR juga mengkritik kurangnya pengawasan konten digital.

Dampak pada Industri Kuliner dan UMKM

Kasus ini memicu diskusi mengenai etika review produk di dunia kuliner. Para influencer diharapkan bertanggung jawab dalam memberikan ulasan, dan pelaku usaha disarankan lebih berhati-hati dalam merespons kritik. Pemerintah diminta lebih tegas dalam mengatur konten review agar tidak merugikan usaha kecil.

Kesimpulan

Kasus Codeblu menjadi pelajaran bagi influencer dan pelaku usaha untuk lebih bijak dalam menyampaikan kritik dan menjalin kerja sama. Peran media sosial dalam menyaring konten juga sangat penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam ekosistem digital. Mari kita dukung ekosistem usaha dengan lebih bertanggung jawab dalam memberikan ulasan produk.

Jangan lupa untuk selalu mendukung konten yang jujur dan positif dalam mendukung UMKM Indonesia!